Jumat, 25 Juli 2014

Wanita..

Tak selamanya logika sanggup menguasai. Tak selamanya logika sanggup membuat tawa dan menghapus luka . jika nurani berbicara, logika terdiam dan mencoba mencari pembenaran.
Seperti hati wanita. Ketegarannya bertahan dalam nurani kesetiaan walaupun hidup berbalut luka. Luka karena menahan amarah, luka yg tertabur garam kala harus tertawa padahal tetes air mata bak air bah yg membuncah ingin keluar. Terluka karena mencinta..
Wanita tak mudah merasa nyaman dgn seorang pria. Tak mudah percaya dan berbagi rasa kepada kaum adam. Namun kala dia mencinta, kesetiaannya mengalahkan segalanya. Meski harus mencinta dalam luka..
Ia memilih bertahan bersama dia daripada harus membangun komitmen dari awal.
Cinta wanita, menyembuhkan luka yg ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar